Pagi Berdarah di Pasar Beti Indralaya Selatan

SUMSELNET.COM, Ogan Ilir – Suara letusan tembakan pagi itu terdengar di Pasar Beti Desa Meranjat, Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Sabtu, 21 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah penembakan terjadi, warga yang berada di sekitar lokasi juga sempat mendapat ancaman dari sang pelaku yang bergegas pergi bersama seorang temannya.

Sementara, korban seorang pedagang ayam potong bernama Dedi Kurniawan (30), warga Dusun I Desa Sakatiga Seberang, Indralaya, Ogan Ilir yang dalam kondisi terluka di atas motor langsung mendorong motornya dan menghampiri Iwan, salah satu pedagang cabe di pasar tersebut untuk meminta pertolongan.

“Saya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Yang jelas dia (korban) dorong motor sambil bilang ke saya ‘tolong, aku, aku keno (kena) tembak’,” kata Iwan, dalam keterangan tertulis kepolisian yang diterima oleh sumselnet.com.

Kapolsek Indrayala Iptu Herman R, SH mengatakan, kejadian berawal saat korban berangkat dari rumahnya menuju Pasar Beti sekitar pukul 05.30 WIB. Dedi ke pasar menggunakan sepeda motor NMAX. Kemudian, sekitar pukul 06.00 WIB, korban sampai di pasar. Tiba-tiba ia langsung ditembak oleh orang tak dikenal dari belakang.

“Korban mengalami luka tembak di punggung atas kiri. Korban ditembak dari arah belakang oleh pelaku,” terang Kapolsek.

Setelah menembak korban, pelaku sempat mengancam warga yang ada di sekitar lokasi. Kemudian pelaku penembakan tersebut pergi menuju ke arah temannya yang sudah menunggu di atas motor Yamaha Aerox biru lalu kabur.

Berdasar keterangan polisi, pelaku penembakan terhadap pedagang ayam tersebut berjumlah dua orang. Saat beraksi, keduanya menggunakan masker, sehingga tidak dapat dikenali wajahnya.

Korban Dorong Motor dan Minta Tolong

Korban yang dalam kondisi terluka di atas motor langsung mendorong motornya dan menghampiri Iwan, salah satu pedagang cabe di pasar tersebut untuk meminta pertolongan. “Saya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Yang jelas dia (korban) dorong motor sambil bilang ke saya ‘tolong aku, aku keno (kena) tembak’,” kata Iwan.

Melihat itu, Iwan lalu mengajak rekannya Mulyadi untuk membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir Tanjung Senai. Setelah itu, ia dirujuk ke RSUD Mohammad Hosein.

“Saya lihat ada darah di punggung kiri (korban). Langsung saya ajak kawan untuk membawa korban ke (RSUD) Tanjung Senai,” ujarnya.

Petugas kepolisian saat mendatangi korban yang tengah dirawat di rumah sakit.

Usai kejadian itu, aparat gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, polisi juga berusaha mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap korban. “Hasil olah TKP, pelaku ada dua orang, satu bertugas sebagai penembak dan seorang lagi menunggu di motor tanpa pelat nomor. Keduanya pakai masker saat peristiwa tersebut terjadi, sementara masih kami selidiki,” kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy.

(dhi/dhi)

Related posts

Leave a Reply