SUMSELNET.COM, PALEMBANG – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang merayakan dies natalis yang ke-5 di Aula Gedung Politeknik Pariwisata Palembang, Selasa (27/4/2021). Pada momen tersebut, Direktur Poltekpar, Dr .Zulkifli Harahap, MM Par CHE memaparkan sejumlah prestasi yang telah dicapai Poltekpar Palembang hingga usia 5 tahun ini.
Dia mengatakan, banyak sekali yang harus dikerjakan, untuk dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berdaya saing global.
Dijelaskan Zulkifli, hingga hari ini di Poltekpar Palembang ada sekitar 1300 lebih mahasiswa yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
“Lulusan dari sini, kami sudah meluluskan dua angkatan. Dari angkatan pertama, kami memfasilitasi alumni bekerja didalam dan luar negeri. Selain itu, 10% kami support untuk jadi entrepreneur. Sesuai arahan Kementrian pariwisata, selain mencari pekerjaan. Alumni juga harus dapat membuka lapangan kerja,” jelasnya.
Dengan Dies Natalis ke 5, lanjut Zulkifli, pihaknya berharap diberi kesehatan. Pendiri Poltekpar Palembang Bapak Ahman Syah memberikan semangat dan memberikan masukan jangan tinggalkan IT.
“Sehingga Poltekpar Palembang memiliki kualitas dari segi alumni dan civitas,” ujarnya.
Salah satu pendiri Poltekpar Palembang Prof Dr Sc HM Ahman Syah Drs MPd MSc menuturkan, mahasiswa, civitas akademik harus siap menghadapi next era normal.
“Ciri utamanya, semua itu diwarnai dengan penguasaan teknologi digital. Kedepan Poltekpar Palembang harus restrukturisasi digital. Kuliah online, dicampur offline. Era next normal era digital,” katanya.
Next normal kedepan, sambung dia, jika kuliah sudah kembali offline. Maka harus diimbangi dengan digital, penguasan teknologi digital itu utama. Politeknik ini sama seperti universitas, boleh membuka S1, dan S2.
“Kampus ini, ini kampus paling hebat. Studi banding ke Hongkong. Desain kampusnya terbaik di lingkungan Pariwisata. Jadi mahasiswanya juga harus hebat dengan menguasai teknologi,” tandasnya.
Rangkaian perayaan dies natalis yang digelar Poltekpar Palembang tentunya juga dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan oleh pemerintah.
(cca/cca)
